Recent in Fashion

Persija di Piala Emas Bang Yos 2003


Piala Emas Bang Yos (PEBY) hadir sebagai turnamen akbar jelang musim baru di Liga Indonesia. Berisikan tim-tim besar di Tanah Air dan turut mengundang tim dari luar negeri, PEBY merupakan turnamen yang sangat bergengsi di masanya, tapi tetap menjalankan fungsinya sebagai ajang persiapan di masa pra-musim.

Pertama kali digelar pada tahun 2003, Piala Emas Bang Yos saat itu mengundang delapan klub besar Liga Indonesia sebagai pesertanya, yang dibagi ke dua grup.

Grup A

 1. Persija (Jakarta)
 2. Persita (Tangerang)
 3. PSMS (Medan)
 4. PSIS (Semarang)

Grup B

 1. Persebaya (Surabaya)
 2. PSM (Makassar,Ujungpandang)
 3. Semen (Padang) 
 4. Persik (Kediri)

Pertandingan Fase Grup

Match Pertama
di pertandingan Pembuka yang berlangsung pada tanggal 6 Desember 2003 persija bertemu PSIS Semarang yang berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persija. Gol-gol Persija Dicetak oleh Ellie Aiboy di menit 9 dan 90 dan satu Gol dari Emmanuel de Porras di menit 82. Sepasang Gol PSIS Semarang diborong oleh Roberto Kwateh di menit 20 dan 87


Match Kedua
Dua hari berselang tepatnya pada 8 Desember 2003 Persija berhadapan dengan Persita Tangerang. Tak ada gol yang tercipta, Pertandingan berakhir dengan skor 0-0

Match Ketiga
Di Match Terakhir Fase Grup Persija bertemu dengan PSMS Medan pada tanggal 9 Desember 2003. Persija Berhasil Membungkam PSMS Medan dengan Skor Akhir 4-1. Gol Persija dicetak oleh Bambang Pamungkas di menit 20, Emmanuel de Porras di menit 30 dan sepasang gol Gustavo Ortiz di menit 25 & 51. Gol tunggal PSMS dicetak oleh Saktiawan Sinaga. Dengan Hasil Ini Persija menduduki Posisi Pertama Grup A  dan berhak melaju ke Babak Final (Perlu diklarifikasi, babak final disini adalah Juara Grup A berhadapan Dengan Juara Grup B, tidak ada sistem semifinal) Dengan Torehan 2 Kali Menang dan 1 Kali Seri

Klasemen Grup

Group A 
 1.Persija (Jakarta)                3   2  1  0   7- 3   7
 2.Persita (Tangerang)              3   1  2  0   4- 3   5
 3.PSMS (Medan)                     3   1  0  2   5- 8   3
 4.PSIS (Semarang)                  3   0  1  2   4- 7   1

Group B
 1.Persebaya (Surabaya)             3   2  1  0   5- 3   7
 2.PSM (Makassar,Ujungpandang)      3   1  1  1   5- 5   4
 3.Semen (Padang)                   3   1  0  2   4- 5   3
 4.Persik (Kediri)                  3   0  2  1   2- 3   2


Babak Final
Persija Jakarta menundukan Persebaya Surabaya 4-1 melalui adu penalti. Dengan kemenangan ini, Persija keluar sebagai pemenang dalam Turnamen Piala Emas Bang Yos dan berhak atas hadiah sebesar Rp 200 juta berikut piala emas. Sedangkan Persebaya yang menduduki posisi kedua mendapat Rp 150 juta. Gol kemenangan Persija diciptakan Bambang Pamungkas, Gustavo Hernan Ortiz, Budi Sudarsono, dan Ely Aiboy. Sedangkan Persebaya hanya menurunkan tiga pemainnya untuk melakukan eksekusi. Dua penendang pertama, Ricardo Ramos dan Uston Nawawi, gagal menyarangkan bola ke gawang. Satu-satunya gol Persebaya dicetak pemain asing, Danelo Fernando.Peringkat ketiga di raih Persita Tangerang yang juga menang lewat adu penalti melawan PSM Makasar, setelah bermain imbang 2-2 (0-0). Dari tujuh eksekutor, dua pemain PSM, Syamsul Haeruddin dan Andi Odang, gagal menyelesaikan tugasnya. Sedangkan di kubu Persita hanya Jayakusuma yang gagal. Persita unggul dengan kedudukan 8-7.

Pertarungan Persija dan Persebaya berjalan sangat ketat. Kedua tim sama-sama tampil menyerang sekaligus memiliki pertahanan yang baik. Persija beberapa kali menciptakan peluang emas lewat tendangan Bambang Pamungkas, Ely Aiboy, dan Gustavo Hernan Ortiz. Sedangkan peluang Persebaya diciptakan Kurniawan Dwi Yulianto, Bejo Sugiantoro, dan Ricardo Danelo. Mengawali pertandingan, Persebaya yang mendapat bola terlebih dulu langsung menyerang pertahan Persija. Bejo Sugiantoro yang berdiri sekitar tiga meter dari kotak penalti mendapat umpan dari belakang. Umpan itu langsung diteruskan dengan mengarahkan bola ke gawang Mukti Ali Raja. Mukti yang tidak menduga serangan mendadak itu secara refleks menangkap bola. Sayang bola terlepas dan bergulir ke kanan gawang. Kurniawan berusaha mengejar, namun bola telanjur keluar lapangan.

Tekanan Persebaya mendapat balasan dari pasukan Macan Kemayoran. Duet Bambang Pamungkas dan Emanuel De Porras beberapa kali mengecoh barisan belakang Persebaya. Sayang, tendangan mereka selalu meleset dari sasaran. Memasuki babak kedua, Persija lebih sering melakukan penyerangan. Namun, mereka tidak bisa gegabah karena serangan balik Persebaya cukup berbahaya. Situasi ini dibaca jelas oleh Pelatih Persija, Carlos Maria Garcia Cambon. Dia acap kali berdiri di pinggir lapangan untuk memperingati barisan belakang. Formasi 4-4-2 yang digunakan Persija, tidak mampu menembus pertahanan Persebaya yang memakai formasi 3-5-2. Begitu juga sebaliknya, sehingga pertandingan berjalan cukup alot dan mendebarkan. Bahkan sampai babak sudden dead, tidak ada tim yang terlihat dominan. Mereka sama-sama memiliki peluang. Wasit Yesayes sendiri sempat mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Persebaya dan satu untuk pemain Persija.Kemenangan Persija mendapat sambutan dari ribuan pendukung mereka, The Jak Mania.

Sepanjang pertandingan, The Jak Mania tak putus-putus memberi dukungan kepada tim kebanggaan mereka. Lebih dari separuh bangku penonton diisi suporter berkaus oranye. Kegembiraan yang diraih kubu Persija semakin lengkap setelah penjaga gawang Mukti Ali Raja dinobatkan sebagai pemain terbaik (man of the match) dalam pertandingan kemarin. Pemain terbaik sepanjang turnamen juga diraih pemain Persija, Ely Aiboy. Predikat ini diperoleh Ely setelah dia dua kali dinobatkan sebagai man of the match, yaitu ketika Persija melawan PSIS dan PSMS.

Source:
https://koran.tempo.co/read/2633/persija-juara-piala-emas-bang-yos?read=true

Subscribe Our Newsletter

avatar
"Dengan berbicara di belakang, berarti kau cukup menghargai keberadaanku untuk tidak bertingkah di depan mukaku."

Related Posts

0 Komentar

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Parallax

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel