Recent in Fashion

VIJ Tahun 1933 : Gelar Juara Kembali ke Betawi (Bagian 1)


Gelar juara yang lepas tahun 1932 membuat VIJ berbenah di kompetisi tahun 1933.

Surabaya menjadi tuan rumah gelaran kompetisi tahun tersebut. Kompetisi itu ternyata membuat NIVB (Federasi Sepak Bola pemerintah Belanda di Indonesia) ketar-ketir. Bahkan propaganda untuk menghentikan kompetisi PSSI itu mulai disebar. Jurnalis Belanda, Becker, sampai harus memuat tulisan untuk memboikot Kampeonturnoi PSSI tahun 1933 itu.

Namun melalui semangat PSSI dan para anggotanya, termasuk VIJ, akhirnya kompetisi pun tetap berjalan. Di tahun ini, empat tim berjuang memperebutkan gelar juara nasiona. VIJ, SIVB (Surabaya), PSIB (Bandung) dan PSIM (Mataram/Jogjakarta) mempunyai kekuatan yang sama.

PSIM sudah pasti ingin mempertahankan gelar juara tahun 1932, SIVB pun punya ambisi juara karena menjadi tuan rumah, sedangkan Bandung, mengincar gelar perdananya. Jakarta? Tentu saja mempunyai misi balas dendam kepada PSIM yang di kompetisi sebelumnya mampu membuat malu Jakarta di rumah sendiri.

VIJ mempunyai skuat yang bisa dibilang tangguh. Pertahanan ketat dan lini depan yang mumpuni cukup untuk membuat VIJ mengalahkan PSIM 3-1. Enoch dan Boengboeng sukses mengobrak abrik gawang PSIM yang dikawal Maladi.

Di laga kedua, tepatnya di tanggal 5 Juni, VIJ lagi-lagi menggila dengan mengalahkan tuan rumah SIVB dengan skor tipis 2-1. Hasil ini cukup untuk membuat Jakarta kembali membawa pulang gelar juara ke Betawi. Sebelumnya VIJ juga mengalahkan PSIB di laga voorwedstrijden (pendahulan)

Selisih dua poin dari PSIB cukup membuat VIJ meraih juara. VIJ berhasil mengatasi tiga tim kuat Indonesia saat itu, dan sukses membawa kembali piala dan medali emas PSSI ke Betawi. Beberapa surat kabar di Betawi saat itu pun memberitakan kesuksesan VIJ. Ya “Jacatra, Indonesisch Kampioen 1933!”

Source: Laman Persija 2016

Subscribe Our Newsletter

avatar
"Dengan berbicara di belakang, berarti kau cukup menghargai keberadaanku untuk tidak bertingkah di depan mukaku."

Related Posts

0 Komentar

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Parallax

Iklan Tengah Artikel

Iklan Bawah Artikel